BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA
Bilangan bulat adalah bilangan yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh bilangan bulat adalah 1, 2, 3, 1.000, 5.000, 100.000, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya kita lihat pengertian bilangan bulat berikut ini:
Bilangan bulat adalah bilangan yang penulisannya tanpa komponen desimal atau pecahan.
Bilangan bulat terdiri atas:
- Bilangan asli : 1, 2, 3, ...
- Bilangan nol : 0
- Bilangan negatif : ..., -3, -2, -1
Bilangan bulat dinotasikan dengan:
B = { ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... }
Bilangan lain yang berada dalam bilangan bulat adalah:
Bilangan Cacah : { 0, 1, 2, 3, ... }
Bilangan Ganjil : { 1, 3, 5, 7, ... }
Bilangan Genap : { 2, 4, 6, 8, ... }
Bilangan Kuadrat : { 0, 1, 4, 9, ... }
Bilangan Prima : { 2, 3, 5, 7, ... }
Bilangan Ganjil : { 1, 3, 5, 7, ... }
Bilangan Genap : { 2, 4, 6, 8, ... }
Bilangan Kuadrat : { 0, 1, 4, 9, ... }
Bilangan Prima : { 2, 3, 5, 7, ... }
2. Membandingkan bilangan Bulat
Untuk membandingkan bilangan maka kita berpedoman pada garis bilangan.
- Semakin ke kanan, nilai bilangan semakin besar
- Semakin ke kiri, nilai bilangan semakin kecil
Contoh:
Itu adalah susunan bilangan pada garis bilangan.
5 > 2, karena 5 terletak disebelah kanan 2.
-4 < 1, karena -4 terletak disebelah kiri 1.
-2 > -5, karena -2 terletak disebelah kanan -5
3. Penjumlahan dan sifatnya
Sifat-sifatnya:
a. Komutatif
b. Asosiatif
c. Tertutup
Misal a dan b bilangan bulat, maka (a+b)(a+b) juga merupakan bilangan bulat.
d. Memiliki identitas
a + 0 = a
Maka 0 disebut identitas penjumlahan.
e. Invers penjumlahan
a+(−a)=0a+(−a)=0
Maka -a disebut invers penjumlahan dari a
4. Pengurangan
Pengurangan merupakan lawan (invers)(invers) dari penjumlahan. Dengan rumus:
5 > 2, karena 5 terletak disebelah kanan 2.
-4 < 1, karena -4 terletak disebelah kiri 1.
-2 > -5, karena -2 terletak disebelah kanan -5
3. Penjumlahan dan sifatnya
Sifat-sifatnya:
a. Komutatif
a+b=b+aa+b=b+a
b. Asosiatif
(a+b)+c=a+(b+c)(a+b)+c=a+(b+c)
c. Tertutup
Misal a dan b bilangan bulat, maka (a+b)(a+b) juga merupakan bilangan bulat.
d. Memiliki identitas
a + 0 = a
Maka 0 disebut identitas penjumlahan.
e. Invers penjumlahan
a+(−a)=0a+(−a)=0
Maka -a disebut invers penjumlahan dari a
4. Pengurangan
Pengurangan merupakan lawan (invers)(invers) dari penjumlahan. Dengan rumus:
a−b=a+(−b)a−b=a+(−b)
5. Perkalian dan Sifatnya
Perkalian Tanda
(+)×(+)=(+)(+)×(+)=(+)
(+)×(−)=(−)(+)×(−)=(−)
(−)×(+)=(−)(−)×(+)=(−)
(−)×(−)=(+)(−)×(−)=(+)
Sifat perkalian tanda positif dan negatif di atas perlu di ingat baik-baik, karena banyak dari siswa yang salah menjawab soal hanya karena salah dalam perkalian tanda di atas.
Sifat-sifat Perkalian:
a. Komutatif: a×b=b×aa×b=b×a
b. Asosiatif: (a×b)×c=a×(b×c)(a×b)×c=a×(b×c)
c. Tertutup: misal a dan b bilangan bulat maka hasil a × b juga bilangan bulat.
d. Memiliki unsur identitas: a × 1 = a, maka 1 disebut identitas perkalian.
e. Invers perkalian: a×1a=1a×1a=1, maka 1a1a disebut invers perkalian dari a.
f. Distributif:
Distributif perkalian terhadap penjumlahan:
a×(b+c)=(a×b)+(a×c)a×(b+c)=(a×b)+(a×c)
Distributif perkalian terhadap pengurangan:
a×(b−c)=(a×b)−(a×c)a×(b−c)=(a×b)−(a×c)
Contoh Soal:
1. 10−(−4)=10+4=1410−(−4)=10+4=14 [lihat sifat perkalian tanda]
2. 10+(−4)=10−4=610+(−4)=10−4=6
3. 3×(2+5)=(3×2)+(3×5)3×(2+5)=(3×2)+(3×5)
3. S3×2+52+5=6+15=21=6+15=21
4. 4×(5−3)=(4×5)−(4×3)4×(5−3)=(4×5)−(4×3)
4. S4×5−35−3=20−12=8=20−12=8
6. Pembagian
Pembagian adalah invers atau kebalikan dari perkalian dengan rumus:
a:b=a×1ba:b=a×1b
Contoh:
14:2=14×12=714:2=14×12=7
7. Pemangkatan dan sifatnya
am×an=am+nam×an=am+n
am:an=am−nam:an=am−n
(am)n=am×n(am)n=am×n
(a×b)m=am×bm(a×b)m=am×bm
8. Bentuk Akar
Sifat-sifat:
√a×b=√a×√b√a×b=√a×√b
√ab=√a√b√ab=√a√b
√a×√a=a√a×√a=a
√a=a12√a=a12
n√am=amnn√am=amn
JIKA ADA SOAL PR/TUGAS ATAU SOAL LAINNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN BILANGAN BULAT YANG TIDAK BISA KAMU SELESAIKAN, SILAHKAN TULIS DIKOMENTAR. 20 KOMENTAR PERTAMA AKAN DI JAWAB OLEH ADMIN MTKA.XYZ
###SEMOGA BERMAMFAAT###
Belum ada Komentar untuk "BILANGAN BULAT DAN OPERASINYA"
Posting Komentar